Rabu, 11 November 2015

kamar bayi


 pertimbangan saat mendesain kamar bayi
 
 Pemilihan Lokasi
Usahakan kamar bayi yang akan kita buat sedekat mungkin dengan kamar orang tua sehingga akan memudahkan dalam mengontrolnya. Suara tangis bayi juga akan mudah didengar orang tua sehingga dapat dengan mudah segera menghampiri balitanya. Usahakan juga untuk memposisikan kamar bayi jauh dari area bising seperti dekat dengan dapur ataupun kamar mandi. Suara bising sedikit banyak akan mengganggu bayi saat sedang tidur.
Penerangan Kamar dan Sirkulasi Udara yang Cukup
Posisi yang tepat seperti yang dibahas sebelumnya juga perlu memperhatikan faktor penerangan khususnya sinar matahari. Usahakan kamar bayi kita cukup mendapat sinar matahari pagi yang mana ini sangat baik untuk perkembangan balita. Demikian juga halnya untuk sirkulasi udara diusahakan cukup agar kamar nyaman untuk balita. Banyak hal yang berguna yang bisa kita peroleh dengan ketercukupan cahaya dan sirkulasi udara di kamar bayi.
Interior kamar, Perabot dan Perlengkapan Bayi
Lemari kecil sebagai tempat peralatan bayi seperti popok, baju-baju dan sebagainya letakkanlah pada posisi yang sesuai dan buat sesederhana mungkin agar ruangan terasa lapang. Penggunaan kelambu sagat disarankan untuk mencegah bayi dari gigitan nyamuk dan minimalisir penggunaan bahan kimia. Untuk aktivitas ibu menyusui buah hati bisa ditambahkan sebuah sofa kecil di dalam kamar.
Pemutar CD atau MP3 bisa anda tambahkan dikamar bayi untuk memutar lagu-lagu yang mendukung perkembangan bayi disamping mainan-mainan dan gambar-gambar. Disamping itu untuk menambah kenyamanan kamar bayi pilihan warna untuk dinding usahakan menggunakan warna-warna pastel. Warna-warna yang terlalu gelap ataupun cerah diusahakan dihindari.